Sirampog adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Sirampog terletak di ujung tenggara wilayah Kabupaten Brebes, dan berbatasam langsung dengan Kabupaten Tegal. Bagian barat wilayah kecamatan ini merupakan dataran rendah (seperti Desa Benda, Kaliloka dan Manggis). Di bagian timur merupakan dataran tinggi dan pegunungan, seperti Desa Mendala, Sridadi, Kaligiri, Dawuhan, Batursari, Igir klanceng dan Sawangan.
Sirampog merupakan produsen sayuran untuk daerah Bumiayu, Tonjong, dan Ajibarang. Penghasil sayuran utama berada di daerah dataran tinggi. Sirampog juga terdapat mata air Kaligiri yang menyuplai air ke Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Penduduk Sirampog kebanyakan adalah petani sayuran di dataran tinggi, serta petani padi di dataran rendah.
Pengkalsifikasian potensi, kami yakini sangat perlu dalam rangka pemetaan (maping) suatu daerah untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya. sehingga hal ini akan menjadi tolak ukur atau pijakan dalam mengambil keputusan kebijakan, mana-mana yang harus diprioritaskan.
untuk itu kami mengkalsifikan ke dalam beberapa potensi yang bisa dikembangkan di kecamatan Sirampog:
1. Potensi ekonomi
Pertanian: padi (di wilayah kecamatan Sirampog bagian bawah: Benda, Kaliloka, Manggis, Plompong, Buniwah, Mendala), sayuran (wilayah Sirampog Bagian atas: Igirklanceng, Dawuhan, Batursari, Wanareja, Sridadi, Kaligiri dan sebagian Mendala)
Perkebunan: Kelapa, Bambu, Pinus (hanya di daerah Sirampog Bagian atas, dan sekarang berkurang karena lahannya banyak yang di tanami sayuran, kentang wortel, dll oleh penduduk setempat., dan kayu-kayuan yang lain seperti besiar dan mahoni.
Perindustrian: home industri (kerajian dari bambu dan kayu, pembuatan tahu, tempe dll),ricemill, dll
Pasar sirampog, pasar pagi benda, toko-toko/warung-warung.
2. Potensi wisata
Agrowisata hortikultur di sirampog bagian penghasil sayur (ibid)
wisata air; hampir di semua desa di kecamatan Sirampog ada sumber mata air dan sana juga terdapat sungai pedes, celana, tlahab, keruh, curug putri, tuk jaya, sumur penganten, dll.
wisata alam: lereng gunung slamet, gunung mangkok, tilas para leluhur.
wisata kesenian: rebana, seni pencak silat.
3. Potensi pendidikan
- pendidikan formal: SMAN I Sirampog, SMK Al-Hikmah, SMA Al-Hikmah, MA Alhikmah 1 dan 2, MTs Al-Hikmah 1 dan 2, SMP N 1,2 dan 3 Sirampog, SMP 1 dan 2, SMK, MA dan MTs Muhammadiyah, MTS Plompong, Kaligiri, MTs Banjarsari (Manggis), buniwah, Mendala, Dawuhan, dll. SD dan MI sudah menyebar di 13 Desa di Kecamatan Sirampog.
- Pendidikan Non formal: pondok pesantren Banjarsari, Kaliloka, plompong, dan terbesar di Benda.
4. Potensi Sumber daya manusia:
Banyak lulusan Sarjana dari berbagai jurusan, petani, pengusaha, eksekutor, legislator, ulama, guru, dll yg mimiliki kompetensi sesuai dgn bidang masing-masing.
5. Potensi Organisasi
Organisasi-organisasi yang dibawah naungan KNPI hampir semua ada.
alangkah indahnya jika semua potensi tersebut bersinergi. saya yakin pembangunan akan merata dan proposional dan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat meningkat, PAD daerah turut serta, lingkungan juga sehat, bermartabat dan dipandang dirasakan pun nikmat.
sebaliknya kalau tidak bisa bersinergi maka yang timbul adalah petaka, dan celakalah mereka orang-orang yang tidak mau "berpikir" sebagaimana Allah SWT mengatakan "kerusakan di muka bumi, di langit dan di laut disebabkan karena perilaku manusia................."
Tanpa kita sadari bahwa dari berbagai potensi Kec.Sirampog jika disinergikan dan dirumuskan oleh pihak-pihak yang bersangkutan, akan menjadi tambahan pendapatan ekonomi bagi warganya contohnya pada obyek wisata curug putri yang setiap akhir tahun sudah mulai banyak pendatang yang sekedar ingin santai-santai atau liburan. Khususnya minta perhatian yang cukup dari pemerintah pusat. Terima kasih...........
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus