Minggu, 05 Juni 2011



MEMBANGUN RUMAH SEHAT (GARDEN ROOF)  
Tampak Depan

           Seorang teman yang berdomisili di Jakarta memiliki lahan seluas 14 M2, beliau mengharapkan rumahnya sederhana, sehat dan ramah lingkungan untuk dihuni nantinya. Mengingat di kota besar seperti Jakarta misalnya, tingkat polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.

            Melihat keluhan seperti itu penulis menyarankan agar nantinya dibuat taman diatas atap (roof garden). Cara seperti ini merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan penghijauan dan kualitas kesehatan lingkungan di kota besar. Dengan membuat taman diatas atap, tetap bisa memiliki ruang terbuka hijau, karena ada efisiensi ruang. Informasi dari beberapa media saat ini, baru beberapa hotel berbintang di Jakarta Pusat yang memiliki taman diatas atap.
            Pembuatan taman diatas atap memang tidak murah membutuhkan struktur dan konstruksi atap yang spesifik. Bahkan untuk hasil yang optimal, konstruksi atap untuk taman harus didesain sejak awal, sebelum rumah itu dibangun. Namun investasi ini bisa kembali dalam beberapa tahun kemudian, karena biaya untuk listrik pendingin udara berkurang, serta nilai ekonomis bangunan bertambah. Kita ambil contoh  sebuah rumah sakit swasta di Singapura berhasil menurunkan konsumsi listrik sampai 50 persen, setelah membuat taman di atas atap. Meskipun taman atap itu hanya berupa tanaman tomat, yang diletakkan di dalam pot menutupi seluruh atap.
Selain menambah keteduhan, taman diatas atap  juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap gas-gas beracun. Misalnya bambu atau palem dapat menyerap gas formalin dan bensin. Sedangkan tanaman bakung, selain menyerap gas formalin dan bensin, juga menyerap alkohol dan aseton yang dihasilkan cat dan sebagainya. Tanaman rambat juga berfungsi untuk menyerap gas asetat, amonia, dan gas lainnya.
Perencanaan Membangun Taman Diatas Atap (Roof Garden)
            Sebelum membuat taman diatas atap, pertimbangkan dulu konstruksi atap bangunan. Apakah memang didesain untuk mendukung beban media tanam berupa tanah dan pepohonan yang akan ditanam di atasnya atau tidak. Pasalnya, taman diatas atap harus didukung struktur dan konstruksi atap yang kuat. Keberadaan taman diatas atap akan menimbulkan bertambahnya beban. Timbunan tanah dan tanaman akan menambah beban mati, beban angin, dan tambahan beban air pada atap bangunan. Dengan hal ini infrastruktur rancangan menggunakan beton sebagai kontuksinya.
Aplikasi Dalam Struktur Taman Atap (Roof Garden)
            Ada berbagai cara membuat struktur taman atap, namun struktur taman atap yang akan digunakan disini, dapat dilihat pada gambar (struktur taman atap).
Pada bagian dasar dak beton dilapisi waterproof dengan tujuan melindungi dak beton berupa lapisan screeding atau plesteran semen setebal 2-3 cm, dari lapisan ini pengaturan kemiringan minimal 2 derajat agar air dapat mengalir dengan baik. Module drainage cell adalah produk dari bahan polymer (plastik) dengan bentuk yang khas sehingga memungkinkan air mengalir diantara sela-sela struktur plastik. Fungsinya sebagai drainase taman atap. Sistem ini menggantikan metode lama yang menggunakan batu kerikil, pasir, batu apung dan ijuk. Geotextile adalah lembaran yang tembus air (porous). Terbuat dari bahan polymer (plastik). Fungsinya sebagai penyaring agar media tanam/tanah tidak masuk ke dalam sistem drainage cell. Kedalaman media tanam untuk rumput membutuhkan 20-30 cm, begitu juga tanaman penutup.
Rancangan Ruang
            Melihat jumlah keseluruhan penghuni nantinya yaitu istri beserta 2 orang anaknya, kami rancang fasilitas ruang  beserta luasnya sebagai berikut :
·   Ruang tamu dan makan    : 6,5 M2
·   Ruang tidur utama            : 3,5 M2 
·   Ruang tidur anak             : 4 M2
·   Km/wc                              : 3 M2
·   Ruang kerja (lantai 1)       : 3 M2
·   Tempat santai (lantai 1)    : 4 M2
Penataan masa bangunan terdiri dari lantai bawah dan lantai 1 dimana pada lantai bawah sebagai ruang tidur utama, ruang tidur anak, ruang tamu, ruang makan, km/wc. Pada lantai 1 sebagai ruang kerja dan ruang santai.
Perencanaan interior dan Exterior
·   Konsep Interior
Konsep interior didesain dengan sederhana dan minimalis, dinding cat menggunakan warna yang lembut agar menciptakan rasa nyaman. Lantai menggunakan keramik diharapkan suhu ruangan terasa sejuk. Pada masing-masing ruang diberi jendela untuk sirkulasi udara juga untuk mengurangi penggunaan listrik pada siang hari yang memanfaatkan sinar matahari agar masuk ke dalam ruangan melewati jendela.
·   Konsep Exterior
Untuk memberikan kesan sederhana juga modern pada dinding luar memperlihatkan natural dari penataan batu bata yang membentuk dinding, agar terlihat rapi pada sisi perekat batu bata dilapisi dengan semen tanpa campuran pasir. Batu alam dirancang untuk menutup tiang penyangga pada dak beton, pada plat beton dicat menggunakan warna putih dengan kwalitas cat yang baik. Penggunaan konsep ini untuk membedakan dengan rumah lain yang ada disekelilingnya.
·   Penataan ruang hijau
Pada bagian depan rumah dan bagian atas dak beton rumput digunakan sebagai tanaman penutup, dan digunakan tanaman pot lainnya agar rumah terasa nyaman dan sejuk. Ditanam juga pohon palem didepan rumah, untuk menambah keindahan ruang hijau dibuat kolam ikan agar terlihat lebih hidup.
·   Rancangan Drainase
Rancangan drainase harus diterapkan dengan baik mulai dari atap dak beton sampe pada bagian lahan bawah rumah dengan dibuat saluran air yang menuju ke selokan pembuangan air. Dengan sistem drainase yang baik diharapkan tidak ada genangan air  jika sewaktu terjadi hujan baik pada atap dak beton maupun lahan bawah rumah.
·   Keamanan
Aspek keamanan tentunya dirancang guna memberikan rasa aman bagi penghuninya, maka dalam hal ini dibuat dinding pembatas yang mengelilingi rumah.
Demikian artikel ini kami buat, membangun rumah ramah lingkungan di kota besar adalah alternatif yang efektif, disamping itu dapat membantu mengurangi pemanasan global. Semoga bermanfaat bagi calon penghuni rumah dan siapa pun yang ingin membangun rumah sehat nan nyaman.

Tampak atas
By: Pade desen




           
             

           
           
           
               
           
              
        




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTARI